Pada 2 dan 3 September 2024, Deputi bidang Sarana dan Prasarana dan Direktur Sumber Daya Air Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PPN/Bappenas melaksanakan kegiatan diskusi dan kunjungan lapangan di Provinsi Bali. Kegiatan ini bertujuan membahas perencanaan pengendalian risiko banjir, pemeliharaan pantai, dan evaluasi Proyek Konservasi Pantai Bali (BBCP) Tahap II dengan pemerintah pusat dan daerah secara komprehensif. Dalam kesempatan ini juga dibahas tantangan yang dihadapi dalam rangka mitigasi risiko banjir , termasuk genangan banjir di Kabupaten Karangasem dan Jembrana, serta masalah alih fungsi lahan dan pembuangan sampah ke sungai. Kunjungan juga mencakup tinjauan proyek-proyek BBCP II di pantai-pantai Bali yang mengalami abrasi, termasuk revitalisasi Pantai Kuta, serta pembangunan Tsunami Shelter di Kuta sebagai pusat evakuasi darurat.
Dalam kesempatan yang sama, dibahas juga langkah -langkah strategis yang mengintegrasikan pengendalian banjir ke dalam perencanaan daerah menjadi prioritas. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah penting untuk mensinergikan pengelolaan sumber daya air serta pengendalian abrasi pantai di Provinsi Bali, tidak hanya untuk mencegah kerusakan pantai, tetapi juga untuk mendukung sektor pariwisata dan meningkatkan ekonomi lokal. Keberhasilan jangka panjang memerlukan perencanaan yang terintegrasi dan pelaksanaan yang efektif, dengan komitmen kuat dari semua pihak yang terlibat untuk memastikan kawasan pantai Bali tetap aman dan terlindungi.