9th World Water Forum | Dakar 2022 (21 - 26 Maret 2022) dan Indonesia Terpilih Menjadi Tuan Rumah World Water Forum 2024


#SahabatPembangunan dan #SahabatPengairan World Water Forum (WWF) ke-9 tengah berlangsung di Dakar, Senegal pada 21-26 Maret 2022 dengan tema Water Security for Peace and Development. Salah satu agendanya yaitu Pertemuan Tingkat Menteri (Ministerial Meeting) yang dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang dipimpin langsung oleh Menteri Air dan Sanitasi Senegal Serigne Mbaye Thiam dan Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon.

Turut mendampingi yaitu Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Staf Khusus Menteri PUPR Firdaus Ali, Direktur Pengairan dan Irigasi Bappenas Abdul Malik Sadat Idris serta beberapa perwakilan asosiasi profesi.

Pada pertemuan tersebut, dihasilkan 5 rencana aksi utama yang disetujui oleh Menteri-menteri dari 60 negara peserta yaitu

1. Menjamin hak atas air dan sanitasi untuk semua.
2. Memastikan keamanan dan ketahanan sumber daya air.
3. Memperkuat kerjasama antar semua pihak.
4. Memastikan pendanaan yang sepadan dengan tantangan dan,
5. Memastikan tata kelola air yang inklusif.

Semua negara peserta berkomitmen untuk mengimplementasikan rencana aksi ini di negara masing-masing dan memastikan tindak lanjutnya, mempromosikan rencana aksi di jaringan masing-masing, dan membagikan hasil utamanya pada UN Water Conference di New York, Maret 2023.

Selain itu kabar gembira juga datang dimana Indonesia secara resmi terpilih sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 mendatang. Hal tersebut diputuskan pada WWF ke-9 di Dakar, Senegal, pada Sabtu 19 Maret 2022 lalu dimana Indonesia memperoleh 30 suara dari total 36 suara Dewan Gubernur (Board of GovernorsWorld Water Council.

WWF ke-10 akan diselenggarakan di Bali dengan mengangkat tema “Water for Shared Prosperity” untuk menjawab tantangan dan potensi global yang diakibatkan oleh peningkatan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi. Bali memiliki pengalaman yang kaya dan fasilitas pendukung yang sangat baik untuk mengadakan event internasional, sehingga diyakini dapat mendukung pelaksanaan agenda WWF ke 10 tahun 2024 dengan baik.

Follow Media Sosial KMC DIPI Bappenas dan Like serta Subscribe kanal Youtube KMC DIPI Bappenas.

 

#Pengairan #Irigasi #Irrigation #Water #KementerianPPN #Bappenas #Indonesia #WWF9 #WorldWaterForum #KnowledgeManagementCenter #KMCDipiBappenas

*Sumber: PUPR, Sekertariat Kabinet Republik Indonesia