The Potential for Developing Organic and Non-Organic Rice in Bantul District, Special Region of Yogyakarta

Meningkatnya kesadaran terhadap efek bahan kimia substansi pada kesehatan masyarakat dan lingkungan telah menyebabkan inisiasi dan pengembangan sistem pertanian organik. Ini penelitian yang bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial dan efisiensi teknis pengembangan usahatani padi organik dan nonorganik. Makalah dilakukan di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, yang dipilih secara purposive. Itu penelitian menggunakan survei dengan 50 responden yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Analisis teknik yang digunakan adalah deskriptif dan kuantitatif, menggunakan Cobb Fungsi produksi perbatasan stokastik Douglass. Hasil dari penelitian memvisualisasikan bahwa beras organik memiliki tingkat yang lebih tinggi pendapatan dan keuntungan dibandingkan beras non-organik. Secara finansial, beras organik layak untuk dikembangkan lebih lanjut dengan nilai R/C mencapai 1,81 (>1). Selanjutnya secara teknis, beras organik menunjukkan efisiensi yang menjanjikan dengan indeks efisiensi mencapai > 0,7. Akhirnya, makalah ini menyarankan bahwa pengembangan beras organik di Bantul Kabupaten harus dilanjutkan karena tidak hanya menyediakan keuangan manfaat tetapi juga manfaat lingkungan.

Sumber

Tahun Terbit