MEASUREMENT OF INFRASTRUCTURE PERFORMANCE IN LARGE IRRIGATION SCHEME AS A TOOL FOR ASSESSMENT OF IRRIGATION MODERNIZATION IN INDONESIA

Modernisasi irigasi merupakan rangkaian upaya untuk mewujudkan irigasi partisipatif sistem pengelolaan yang berorientasi pada pemenuhan tingkat pelayanan irigasi efektif, efisien, dan berkelanjutan dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air. Modernisasi irigasi diawali dengan penilaian indeks kesiapan irigasi modernisasi (IKMI), yang terdiri dari penilaian 5 pilar irigasi: air ketersediaan, infrastruktur irigasi, sistem pengelolaan irigasi, irigasi kelembagaan, dan sumber daya manusia. Penelitian ini membahas tentang pengukuran infrastruktur irigasi dari dua skema irigasi besar di Indonesia, yaitu Serayu Daerah Irigasi (20.795 Ha) dan Daerah Irigasi Kedung Putri (4.341 Ha). Itu penilaian kinerja infrastruktur meliputi 5 bagian: bangunan utama, bangunan utama, saluran jaringan, bangunan jaringan utama, saluran drainase, dan jaringan tersier. Itu penilaian menggunakan skala 1 – 100, yang meliputi fungsi jaringan irigasi dan kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Irigasi Serayu dan Kedung Putri Daerah Irigasi memiliki nilai IKMI masing-masing sebesar 88,16 dan 68,05. Itu berarti Serayu I.S termasuk dalam predikat cukup. Dengan demikian, infrastruktur irigasi Serayu I.S. siap mendukung pelaksanaan modernisasi irigasi. Sedangkan Kedung Putri I.S termasuk dalam predikat cukup. Maka diperlukan untuk memperbaiki sistem selama 1 – 2 tahun pada pilar infrastruktur irigasi.

Sumber

Tahun Terbit