Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor produksi (luas lahan, tenaga kerja, benih, pupuk, pestisida) pada produksi kubis; menganalisis skala usahatani kubis; menganalisis tingkat efisiensi teknis penggunaan faktor produksi usahatani kubis; dan menganalisis tingkat efisiensi ekonomi usahatani kubis di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2018 di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei dan pengambilan sampel penentuannya menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel adalah ditentukan dengan metode Slovin dan diperoleh sampel sebanyak 100 petani kubis. Data analisis dilakukan dengan menggunakan fungsi produksi model Cobb-Douglas, produksi analisis elastisitas faktor, analisis nilai produk marjinal, biaya produksi marjinal memasukkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi luas lahan, benih, organik pupuk, pupuk kimia dan pestisida cair berpengaruh nyata terhadap kubis produksi, sedangkan faktor produksi pestisida padat dan tenaga kerja tidak signifikan mempengaruhi produksi kubis. Skala usahatani berada dalam kondisi return to scale yang meningkat dengan nilai elastisitas 1,113. Budidaya kubis di Kecamatan Getasan belum secara teknis efisien dengan rata-rata efisiensi sebesar 86,8%. Penggunaan faktor produksi lahan, benih, pupuk organik, pupuk kimia, dan pestisida cair belum ekonomis efisien. Penggunaan faktor produksi pestisida padat dan tenaga kerja tidak ekonomis efisien.