Tantangan dalam Pengelolaan Sumberdaya Air untuk Mencapai Lingkungan Lestari Berkelanjutan. Potret Daerah aliran Sungai (DAS) Brantas

Kesatuan antara tanah, udara dan air memainkan peran yang penting dalam upaya manusia mengembangkan pengelolaan sumberdaya alam yang lestari serta tidak dapat dipisahkan sebagai kontinuitas kehidupan di permukaan bumi ini. Salah satu persoalan terbesar umat manusia saat ini adalah kerusakan pada keseimbangan hubungan antara tanah, udara dan air. Kelestarian air dan tanah juga terancam oleh keberadaan manusia, baik akibat perubahan pada siklus hidrologi, limbah (rumah tangga, industri dan pertanian) yang dibuang ke perairan danau, waduk, rawa dan sungai-sungai di dunia maupun pelepasan gas rumah kaca yang mendorong perubahan iklim global. Dalam mengendalikan pencemaran air, diperlukan komitmen semua pihak yang berkepentingan. Berkaitan dengan degradasi lahan yang semakin lama mengemuka pada sejumlah DAS di Indonesia, khususnya DAS Brantas — perlu dilakukan upaya reklamasi lahan dan konservasi air agar kelestarian dan fungsi dari kedua sumberdaya tersebut dapat dipertahankan. Upaya reklamasi lahan untuk mengendalikan degradasi lahan ini akan memberi kontribusi yang signifikan dalam pengelolaan kualitas air di suatu DAS.

Sumber

Tahun Terbit