Energi listrik pada saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Bersama dengan pertumbuhan ekonomi, kebutuhan listrik masyarakat meningkat. Ini perlu dipenuhi dengan peningkatan kapasitas untuk menyediakan listrik. Salah satu sumber listrik yang yang dapat dikembangkan adalah pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Jaringan irigasi memiliki potensi untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga mikro hidro jika memiliki ketersediaan air yang ditunjukkan oleh: aliran yang dapat diandalkan dalam jaringan irigasi dan memiliki ketinggian minimum 2 meter jaringan irigasi. Aliran yang dapat diandalkan dalam jaringan irigasi menunjukkan ketersediaan suplai air ke saluran irigasi. Perhitungan aliran yang dapat diandalkan pada irigasi jaringan dipengaruhi oleh jadwal penyediaan air. Studi ini menjelaskan beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam menentukan aliran yang dapat diandalkan. Penentuan aliran andalan di jaringan irigasi saat ini masih terkendala oleh data ketersediaan. Pendekatan dalam menentukan debit andalan dalam jaringan irigasi adalah terbagi menjadi dua yaitu informasi data debit pada bangunan irigasi yang tersedia dan informasi tentang data debit di bendung irigasi yang tersedia. Aliran yang dapat diandalkan di jaringan irigasi yang digunakan untuk menghitung potensi energi pembangkit listrik tenaga mikro hidro ditentukan dengan menggunakan metode kurva durasi aliran pada saluran irigasi. Itu hasil penelitian menunjukkan bahwa probabilitas debit paling optimal untuk mikro Potensi hidro yang diterapkan di Daerah Irigasi Tajum adalah 50% (Q50). Q50 dapat menghasilkan daya listrik menurut kriteria mikro hidro berdasarkan ketersediaan air untuk 6 bulan.