Jawa Barat merupakan provinsi yang sangat penting di Indonesia. Ada enam daerah aliran sungai di Jawa Barat yaitu: Ciliwung-Cisadane, Citarum, Cimanuk-Cisagarung, Cisadea-Cibareno, Ciwulan-Cilaki, dan Citanduy. Ibukota Jakarta berada di Sungai Ciliwung-Cisadane DAS, namun pasokan air publik sebagian besar dipasok dari DAS Citarum, yang memiliki tiga waduk PLTA dan mengairi 240.000 hektar sawah. Keamanan air di Barat Jawa memainkan peran penting dalam pembangunan bangsa yang berkelanjutan. Makalah ini merumuskan dan menghitung ketahanan air untuk DAS di Jawa Barat. Metode membangun air dimensi keamanan diadaptasi dari Asian Water Development Outlook, memiliki lima dimensi 1) ketahanan air rumah tangga; 2) ketahanan air secara ekonomi; 3) keamanan air perkotaan; 4) keamanan lingkungan air; dan 5) ketahanan terhadap bencana terkait air. Di daerah aliran sungai tingkat, indeks keamanan air dirancang untuk menjadi efektif, sederhana, tersedia secara luas, tidak memiliki ambiguitas, dan terkait langsung dengan kemajuan pembangunan infrastruktur. Keamanan air hasilnya disajikan sebagai diagram radar, dan secara spasial dalam peta tematik. Disimpulkan bahwa skor ketahanan air secara keseluruhan di Jawa Barat adalah “mampu” (skor 3). Keamanan terlemah adalah Ciliwung-Cisadane dan Citarum sebagai “bertunangan” (skor 2). Kedua daerah aliran sungai menderita keamanan air lingkungan yang "berbahaya".