AKSELERASI WAKTU PELAPORAN OPERASI IRIGASI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS WEB SISTEM MANAJEMEN OPERASI DAN PEMELIHARAAN IRIGASI (SMOPI)

Pengelolaan irigasi yang lebih efisien saat ini sangat diperlukan dalam menghadapi ketersediaan air yang semakin terbatas dan kebutuhan air untuk selain sektor pertanian yang semakin meningkat. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan ketepatan pemberian air irigasi melalui optimalisasi interval operasi irigasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meminimalisasi waktu pelaporan operasi irigasi menggunakan perangkat lunak berbasis web Sistem Manajemen Operasi Irigasi (SMOPI). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi waktu minimal yang diperlukan untuk pelaporan operasi irigasi, baik secara manual ataupun menggunakan SMOPI. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk studi kasus di Daerah Irigasi Bondoyudo melalui pengumpulan data dengan cara diskusi dan penyebaran kuesioner serta analisis waktu operasi menggunakan Critical Path Method. Berdasarkan hasil analisis, pelaporan operasi irigasi secara manual membutuhkan waktu 43 jam pada tahap perencanaan tanam, 41 jam pada tahap pengaturan pemberian air, dan 45 jam pada tahap rekapitulasi hasil. Kebutuhan sekitar 5 hari pada tahap pengaturan pemberian air mengindikasikan bahwa interval operasi irigasi eksisting setiap 10 hari cukup aman. Perangkat lunak SMOPI mampu mengakselerasi waktu operasi pada tahap perencanaan tanam, pengaturan pemberian air, dan rekapitulasi hasil masing-masing menjadi 24,5 jam, 14 jam, dan 31,5 jam. Akselerasi ini mengindikasikan bahwa SMOPI dapat digunakan untuk membantu mempersingkat interval operasi irigasi dalam upaya moderinasi irigasi.

Sumber

Tahun Terbit