impact of urban heat island effect on precipitation over complex geographic enviroment in northen taiwan

Untuk mengevaluasi dampak dari efek pulau panas perkotaan (UHI) pada curah hujan di wilayah geografis yang kompleks lingkungan di Taiwan utara, model mesoscale generasi berikutnya, model Weather Research and Forecasting (WRF), ditambah dengan model permukaan tanah Nuh dan model kanopi perkotaan (UCM), digunakan untuk mempelajari masalah ini. Berdasarkan klasifikasi penggunaan lahan yang lebih baik yang berasal dari Moderate Resolution Imaging Data satelit Spectroradiometer (MODIS) (kasus MODIS), telah meningkatkan hasil simulasi secara signifikan untuk pola curah hujan akumulasi dibandingkan dengan Survei Geologi AS (USGS) 25- kategori klasifikasi penggunaan lahan (kasus USGS). Sistem presipitasi ditemukan berkembang kemudian tetapi lebih kuat dalam kasus perkotaan (MODIS) daripada dalam kasus non-perkotaan (USGS). Dibandingkan dengan pengamatan oleh radar, hasil simulasi diprediksi cukup baik; tidak hanya sistem curah hujan ditingkatkan melawan arah angin kota di atas daerah pegunungan, tetapi juga terjadi di daerah dataran melawan angin dalam kasus MODIS. Itu hasil simulasi menyarankan bahwa klasifikasi penggunaan lahan yang benar sangat penting untuk pemodelan pulau panas perkotaan belajar. Efek UHI memainkan peran penting dalam mengganggu proses termal dan dinamis; itu mempengaruhi lokasi badai petir dan curah hujan di atas lingkungan geografis yang kompleks di Taiwan utara.