Potensi dan Tantangan Pemanfaatan Lahan Suboptimal untuk Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Pemerintah terus mendorong berbagai upaya untuk mewujudkan swasembada pangan termasuk komoditas strategis padi, jagung, dan kedelai. Penyediaan dan pemanfaatan sumberdaya lahan baik untuk intensifikasi, diversifikasi maupun ekstensifikasi untuk berbagai komoditas pangan strategis termasuk tanaman aneka kacang dan umbi sangat diperlukan guna mendukung program tersebut. Persaingan penggunaan lahan akan semakin tinggi baik di antara komoditas pertanian maupun dengan sub sektor lain di luar pertanian. Lahan yang ada saat ini, baik sebagai lahan pertanian eksisting maupun untuk lahan cadangan, umumnya berupa lahan suboptimal, yang memerlukan input tinggi dalam pemanfaatannya agar dapat berproduksi secara optimal. Lahan suboptimal sebagai lahan potensial tersedia untuk pengembangan tanaman pangan, tanaman tahunan, dan padang penggembalaan berada di lahan kering masam, di lahan kering iklim kering, di lahan rawa pasang surut dan lebak, dan di lahan gambut. Lahan-lahan ini secara biofisik mempunyai berbagai kendala dan faktor pembatas, sehingga perlu dukungan teknologi inovatif peningkatan kesuburan, konservasi tanah dan air, varietas unggul baru dan perbenihan yang adaptif pada berbagai subagroekosistem lahan suboptimal. Peningkatan produksi pangan diharapkan dapat dicapai melalui optimalisasi pemanfaatan lahan pertanian eksisting, terutama di wilayah dengan indeks pertanaman masih rendah serta ekstensifikasi yang didukung oleh teknologi inovatif sesuai dengan agroekosistemnya. Kata kunci: potensi, tantangan, lahan suboptimal, tanaman aneka kacang dan umbi

Sumber

Tahun Terbit