Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mulsa vertikal dalam meminimalkan limpasan dan tanah erosi, pengaruh mulsa vertikal terhadap pertumbuhan dan hasil jagung, serta korelasinya antara erosi dan limpasan pada hasil jagung dalam mulsa vertikal. Studi ini dilakukan di Maret dan Juli 2012 di Desa Bulontala, Kecamatan Suwawa Selatan, Bolango Bone Kabupaten, Provinsi Gorontalo dengan kemiringan +15%. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (dengan tiga taraf perlakuan: (a) kontrol P0, (b) P1 (mulsa vertikal panjang 1 m, lebar 0,5 m dan 0,4 m), dan (c) P2 (mulsa vertikal panjang 1 m, lebar 0,5 m, dan kedalaman 0,5 m). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh petak percobaan sebanyak 9 satuan. Pengamatan parameter meliputi limpasan permukaan, erosi, pertumbuhan tanaman dan produksi jagung. Data dianalisis menggunakan analisis varians dengan bantuan program pengolahan data SAS. P1 pengobatan karena limpasan yang jauh lebih rendah dan erosi tanah (limpasan permukaan 108,19 m3 ha-1 dan erosi sebesar 683,0 kg ha-1). Perlakuan P1 berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan batang diameter (2,21 cm) dan peningkatan produksi jagung pipilan kering (3,28 ton ha-1). Limpasan permukaan berkorelasi positif dengan erosi dan limpasan dan erosi berkorelasi negatif dengan produksi jagung.