Inovasi merupakan komponen utama dalam peningkatan daya saing. Informasi inovasi teknologi yang sesuai kebutuhan pengguna sangat diperlukan dalam penentuan prioritas program penelitian. Tujuan penelitian adalah memperoleh informasi jenis inovasi teknologi yang dibutuhkan pelaku usaha untuk mengembangkan budidaya tanaman krisan. Penelitian dilakukan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali pada bulan Januari-Desember 2014. Pemilihan lokasi dan responden dilakukan secara purposive, yaitu dengan menentukan sebanyak 45 petani yang berasal dari 10 kelompok tani yang menanam krisan di masing-masing wilayah. Untuk mengetahui tingkat kepentingan kebutuhan inovasi teknologi dalam pengembangan agribisnis krisan berkelanjutan digunakan skala Likert lima tingkat, yaitu sangat penting, penting, cukup penting, tidak penting, dan sangat tidak penting. Penilaian kepentingan dilakukan berdasarkan perkiraan besarnya tingkat kepentingan suatu inovasi teknologi dalam pengembangan sistem agribisnis krisan. Penilaian pelaku usaha terhadap nilai kepentingan relatif jenis inovasi dari masing-masing subsistem agribisnis merupakan dasar pertimbangan untuk menentukan tingkat prioritas dalam program penelitian ke depan dengan kategori utama, prioritas, maupun potensial.