DAYASAING KOMODITAS HORTIKULTURA NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU DI PASAR INTERNASIONAL

Hortikultura merupakan salah satu sub sektor pertanian yang terdiri dari sayuran, buah-buahan, tanaman biofarmaka (tanaman obat) dan florikultura (hiasan) menjadi salah satu komoditas yang menjadi subjek perdagangan internasional, yang permintaannya semakin meningkat sejalan dengan meningkatkan pendapatan rumah tangga dan pertumbuhan penduduk. Selama periode 2005-2014, rata-rata nilai pertumbuhan ekspor hortikultura negara berkembang sebesar 69,81 persen lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekspor negara maju sebesar 40,78 persen. Perdagangan global hortikultura dihadapkan pada volatilitas harga dan hambatan perdagangan masalah. Selain itu, meningkatnya permintaan terhadap komoditas tersebut juga sejalan dengan peningkatan pendapatan rumah tangga dan pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing komoditas hortikultura di pasar internasional dan faktor-faktornya yang mempengaruhi arus perdagangan. Hasil Export Product Dynamic (EPD) menunjukkan adanya dua komoditas ekspor hortikultura yang memiliki posisi pasar dinamis di pasar dunia, yaitu adalah pisang (HS.080300) dan nanas (HS.080430). Umumnya, analisis data panel hasil menunjukkan bahwa harga, hambatan perdagangan, populasi, PDB riil per kapita, jarak ekonomi, dan nilai tukar riil secara signifikan mempengaruhi volume ekspor

Sumber

Tahun Terbit