Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi dalam kegiatan penguatan kapasitas kelompok tani hutan rakyat di Kabupaten Situbondo yang sedang giat mengembangkan hutan di lahan milik. Permasalahan yang dikaji meliputi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja tani, dan strategi yang efektif dan efisien untuk menguatkan kelompok tani hutan rakyat. Pendekatan analisis yang digunakan adalah analisis matrik evaluasi faktor internal dan ekternal serta strategi interaksi SWOT. Berdasarkan hasil penelitian diketahui adanya 9 faktor kekuatan internal, 9 faktor kelemahan internal, 7 faktor peluang eksternal, serta dan 4 faktor ancaman ekternal. Secara umum kondisi kelembagaan kelompok tani berada dalam posisi kuat secara internal dan dapat efektif memanfaatkan peluang serta sekaligus meminimalkan pengaruh negatif dari ancaman eksternal yang ada. Strategi yang dipilih untuk memperkuat kelompok tani adalah strategi memanfaatkan kekutan dan peluang. Artinya bahwa potensi keunggulan yang dimiliki berupa faktor-faktor kekuatan internal yang ada dapat dikelola menjadi kekuatan pendorong guna meraih peluang-peluang serta sekaligus meminimalkan pengaruh negatif dari ancaman eksternal.