Terdapat 17 kelembagaan dalam usahatani padi dimana kelompok tani mempunyai peran yang cukup penting dalam hampir setiap tahapan usaha tani. Namun mayoritas kelompok masih dalam tingkatan pemula dengan kinerja yang rendah. Indikator kinerja kelompok tani berdasarkan SK Mentan No. 41/Kpts/OT.210/1992 mendekati sempurna sehingga implementasinya menuntut usaha yang serius. Dari hasil pengamatan di lapangan diketahui bahwa faktor-faktor yang menentukan kinerja kelompok tani adalah jumlah anggota, struktur dan aset kelompok, status anggota kelompok dalam pemilikan lahan, kredibilitas pengurus, dan kelembagaan penunjang.