TEKNOLOGI IRIGASI TETES DALAM MENGOPTIMALKAN EFISIENSI PENGGUNAAN AIR DI LAHAN PERTANIAN

Efisiensi penggunaan air di lahan pertanian dapat dioptimalkan melalui penggunaan teknik irigasi yang tepat. Teknologi irigasi merupakan salah satu komponen penting untuk meningkatkan efisiensi dan produksi hasil pertanian berdasarkan kondisi tanah, kebutuhan tanaman dan iklim mikro. Pada periode tertentu saat musim kemarau, sistem irigasi saluran terbuka cenderung kurang efisien karena akar tanaman hanya menyerap 10 persen air yang diberikan dan sisanya terbuang melalui perkolasi, evaporasi dan lainnya. Irigasi tetes memiliki nilai efisiensi 80-95 persen dibandingkan dengan irigasi curah dan irigasi permukaan. Pemberian air dalam volume kecil dan berkelanjutan melalui irigasi tetes bertujuan untuk menjaga kelembaban tanah dan terhindar dari kehilangan seperti perkolasi dan limpasan sehingga ketersediaan air bagi tanaman terpenuhi. Komponen penyusun sistem irigasi tetes terdiri dari sumber air, pompa dan tenaga penggerak, jaringan pipa saluran air. Tingkat kehilangan energi dalam jaringan irigasi tetes terjadi pada pompa dan pada jaringan pipa baik major losses (akibat gesekan) maupun minor losses (akibat tahanan, penyempitan, pembesaran penampang dan belokan pipa). Pengendalian air secara otomatis pada irigasi tetes dapat dilakukan karena sektor elektrikal dan pengunaan sensor pada kondisi aktual dapat memerintahkan pompa untuk menyedot dan mendorong air dari sumber air ke zona perakaran. Pengendalian air secara otomatis pada irigasi tetes sebagai terobosan baru untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air pada zona perakaran tanaman melalui kondisi aktual level kelengasan tanah pada lahan pertanian.

Sumber

Tahun Terbit