PENYEMPURNAAN SISTEM PENGELOLAAN AIR IRIGASI MENGHADAPI IRIGASI MODERN DI INDONESIA

Kerusakan daerah irigasi di Indonesia seluas 0,37 juta Ha untuk kerusakan berat dan seluas 1,25 juta Ha untuk kerusakan sedang dan ringan, mempunyai dampak terhadap kemampuan Indonesia dalam produksi beras; impor beras hampir setengah abad, dan hanya kecukupan beras 2x, yaitu tahun 1984 dan 2009. Hal ini disebabkan oleh rendahnya layanan irigas iyang mengakibatkan daya dukung ketahanan pangan kurang optimal. Kemerosotan fungsi layanan irigasi dapat dikelompokkan dalam 5 penyebab rendahnya pilar irigasi, yaitu: rentannya sumber air, kurang mantapnya prasarana irigasi, rendahnya pengelolaan air irigasi,lemahnya institusi pengelola, dan rendahnya SDM. Penyebab tersebut akan dieliminir dengan program modernisasi irigasi dengan menggarap lima pilar tersebut. Salah satu pilar dalam modernisasi irigasi yang perlu disempurnakan adalah system pengelolaan irigasi. Maksud tulisan ini adalah member sumbangan pemikiran dalam penjempurnaan system pengelolaan irigasi di Indonesia. Penulis telah melakukan pengamatan dan penelitian terhadap beberapa daerah irigasi, baik kewenangan Pemerintah Pusat, Propinsi maupun Kabupaten, khususnya kunjungan ke DI Wadaslintang, Jawa Tengah dan DI Bondoyudo, Jawa Timur menyangkut system pengelolaan air irigasi. Yang menonjol adalah rendahnya layanan irigasi disebabkan sistem pengelolaan air irigasi di Indonesia yang belum efisien, disamping sifat layanan yang berbasis penyediaan dan tidak berorientasi pada layanan berdasar kebutuhan petani. Identifikasi dilakukan terhadap DI tersebut untuk mengetahui sebab rendahnya sistem pengelolaan air irigasi, yang berupa: orientasi pada penyediaan air, perhitungan kebutuhan irigasi, cara alokasi air, periode skedul pembagian air irigasi, kehilangan air irigasi, langkah operasional irigasi, pengukuran produktivitas air irigasi. Penelitian ini menganalisis terhadap faktor penyebab rendahnya sistem pengelolaan air irigasi tersebut sekaligus membuat rumusan usulan penyempurnaannya berupa 7 langkah.

Sumber

Tahun Terbit