Daerah irigasi Barugbug di Jawa Barat adalah daerah irigasi yang akan dijadikan sebagai contoh penerapan modernisasi irigasi. Pengertian dari modernisasi irigasi adalah suatu upaya untuk melakukan perubahan sistem pengembangan dan pengelolaan irigasi menjadi sistem irigasi partisipatif yang lebih efektif, efisien, dan berkesinambungan (sustainable). Pemahaman tentang pilar modernisasi dilakukan dengan survey terhadap responden petugas OP irigasi, petani P3A dan instansi pengelola irigasi Barugbug yang terdiri dari BBWS Citarum, SKPD TPOP Dinas PSDA Jawa Barat dan Perum Jasa Tirta II. Analisis deskriptif statistik seputar pengetahuan dan pemahaman responden terhadap penerapan pilar modernisasi irigasi dilakukan dengan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan urutan skala prioritas penerapan pilar modernisasi irigasi di Barugbug. Hasil dari Analytical Hierarchy Process (AHP) didapatkan urutan prioritas penerapan pilar modernisasi Irigasi di Barugbug dengan hasil sebagai berikut: Urutan 1: Pilar Ketersediaan Air Irigasi; Urutan 2: Pilar SDM; Pengelola Irigasi; Urutan 3: Pilar Prasarana Irigasi; Urutan 4: Pilar Sistem Pengelolaan Irigasi; Urutan 5: Pilar Penguatan Lembaga Pengelola Irigasi.