Air merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi pembangunan pertanian. Air permukaan merupakan sumber utama untuk pasokan air irigasi. Namun, tidak semua lahan pertanian dapat didukung dengan air irigasi teknis yang bersumber dari permukaan. Jumlah penggunaan air tanah terus meningkat yang pada gilirannya mempengaruhi keseimbangan akuifer. Air tanah merupakan sumber penyediaan air yang sangat penting, terutama di daerah dengan musim kemarau yang panjang, terkait dengan kekeringan air permukaan. Keberadaan air tanah tidak dibatasi oleh batas-batas administratif suatu wilayah, oleh karena itu pengelolaan sumber daya air tanah memerlukan pemikiran yang holistik dan komprehensif secara luas. Di sana merupakan kecenderungan peningkatan pemanfaatan air tanah yang harus sejalan dengan pengelolaan dan pelestariannya air tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang pengelolaan air tanah berbasis masyarakat untuk irigasi pembibitan karet yang telah dilaksanakan di Desa Pangkul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah focus group discussion. kelompok terarah dengan responden kelompok tani di masyarakat meliputi peran serta masyarakat dalam perencanaan, pembangunan instalasi, pelaksanaan, pemanfaatan, pemantauan dan evaluasi. Dari hasil yang diperoleh bahwa pengelolaan air tanah untuk irigasi di pembibitan sudah dilaksanakan dengan baik. Partisipasi masyarakat dalam tahap perencanaan dan pembangunan berada pada informasi tingkat partisipasi. partisipasi masyarakat dalam tahap implementasi dan pemanfaatan berada dalam kekuasaan partisipasi yang didelegasikan. Dan tahap monitoring dan evaluasi dalam terapi partisipasi.